Pasang Iklan

Test

Kamis, 10 Maret 2016

Jual Beli Kunci Jawaban UAS 2016


Jual Beli Kunci Jawaban tidak asing lagi untuk mereka yang berada di Bangku Sekolah. Entah itu dari dalam sekolah, atau dari luar sekolah. Apa ini termasuk jalan pintas dianggap pantas? Apa ini termasuk mencerdaskan kehidupan Bangsa?

Shahabat..., untuk Anda yang berkecimpung dengan dunia pendidikan, dari kalangan Wali Murid, Guru, Siswa, Tenaga Administrasi Sekolah hingga komite sekolah. Siapakah yang bertanggung jawab tentang kegagalan siswa?

Baru tadi malam saya secara nyata berdialog dengan siswa sebut saja Kumbang (bukan nama asli) penjual kunci jawaban. Ia menawarkan kunci jawaban dengan tarif tertentu. Setelah saya tanya, apa jawaban 100% benar? Ia malah terpaku dan sepertinya bingun. Saya tanya sumber jawaban, ia pun tidak menjawab. Yang ia katakan, sudah banyak teman yang membeli kunci jawaban. Dan itu sangatlah miris saya rasa. Bayangkan jika seorang peserta didik sudah enggan menggunakan daya pikirnya untuk menyelesaikan Ujian, memilih membeli membeli dengan uang orang tuanya demi lulus ujian, belajar menjadi manusia yang sangat merendahkan nilai-nilai kejujuran. Apa yang akan terjadi dimasa mendatang?
 

Slogan Ki Hajar Dewantara untuk dunia pendidikan tidak perlu diplesetkan dalam bimbingan-bimbingan menyesatkan. Meski sulit, namun harus berusaha untuk diwujudkn. Disinalah Peran Guru sebagai Pahlawan.

Masalah yang terjadi:
  1. Siswa tidak percaya diri dalam mengerjakan Soal Ujian
  2. Kelulusan menjadi momok siswa dalam setiap ujian
  3. Nilai kejujuran telah memudar
Pada postingan kali ini, saya ingin mengajak seluruh Elemen2 untuk tergugah dalam menyelesaikan masalah ini. Sangat jelas ini merupakan sebuah pembodohan dalam dunia pendidikan. Apa yang akan terjadi di masa mendatang jika tidak ada penanganan yang serius dari semua pihak? Siswa diajari membodohi diri sendiri dengan membeli kunci jawaban. Bukan bekerja keras untuk belajar, atau melakukan kegiatan positif untuk prestasi mereka.

Apa jadinya Bangsa ini dimasa mendatang? Jika siswa lulus dengan nilai maksimal, namun berkemampuan 0 (nol). Harus ada penanganan dari Pihak Sekolah, Keluarga dan Pemerintah. Jangan dibiarkan NKRI selalu dibodohi dengan cara-cara buruk ini.

Peristiwa ini hanya saya dengar dari segelintir siswa, ataukah ini mewakili seluruh siswa di Indonesia? Selamatkan anak cucu kita dari segala macam pembodohan. Jadikan mereka sebagai agen-agen perubahan.

Salam Dunia Pendidikan

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Dan berikan masukan yang baik.

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com